Pasar grooming pria di Asia telah tumbuh signifikan, dengan fokus baru pada perawatan janggut (beard care) dan produk perawatan pria yang disesuaikan untuk iklim Asia. Janggut, yang dulunya dianggap sebagai statement non-profesional, kini menjadi bagian dari fashion dan ekspresi diri pria urban.
Produsen lokal Asia merespons tren ini dengan menciptakan produk grooming yang memanfaatkan bahan-bahan alami lokal, seperti minyak esensial tropis atau ekstrak tanaman Asia. Produk ini dirancang untuk mengatasi masalah umum di Asia, seperti kulit berminyak dan iklim lembap.
Sama seperti skincare wanita, media sosial dan influencer memainkan peran penting dalam edukasi grooming pria. Mereka mengajarkan rutinitas perawatan yang komprehensif, mengubah perawatan diri dari kebutuhan menjadi ritual gaya hidup.
Peningkatan perhatian pada grooming pria mencerminkan perubahan pandangan tentang maskulinitas di Asia, di mana perawatan diri tidak lagi dilihat sebagai eksklusif untuk wanita, tetapi sebagai bagian penting dari profesionalisme dan well-being.
Tren beard care dan produk perawatan pria Asia meningkat, di mana janggut menjadi bagian dari fashion. Produk lokal menggunakan bahan alami dan disesuaikan untuk iklim Asia. Media sosial mendukung edukasi grooming yang kini menjadi ritual gaya hidup.
