Proses klaim asuransi mobil seringkali terasa rumit, namun dengan persiapan yang tepat, Anda dapat memastikan klaim Anda diproses dengan lancar dan tanpa penolakan. Langkah pertama dan terpenting setelah insiden adalah segera menghubungi pihak asuransi Anda, idealnya dalam waktu 3×24 jam.
Pastikan Anda memiliki dokumen klaim yang lengkap dan valid. Dokumen wajib meliputi formulir klaim, fotokopi polis, SIM dan STNK, serta laporan kepolisian jika terjadi kecelakaan besar atau kehilangan. Seluruh informasi yang diberikan harus jujur, akurat, dan sesuai dengan kronologi kejadian di lapangan.
Hal yang paling sering menyebabkan penolakan adalah pelanggaran polis. Misalnya, klaim ditolak jika mobil digunakan di luar peruntukan polis (seperti digunakan untuk balapan), dikemudikan oleh pengemudi tanpa SIM, atau jika kerusakan disebabkan oleh kelalaian ekstrem yang sudah diperingatkan (misalnya, memaksa melewati banjir yang sangat dalam).
Selalu utamakan komunikasi dengan pihak asuransi sebelum melakukan perbaikan sendiri. Ikuti prosedur survei kerusakan yang ditetapkan oleh perusahaan asuransi. Dengan memahami batasan polis dan bersikap kooperatif, Anda dapat meminimalkan risiko klaim ditolak dan mendapatkan mobil Anda kembali dalam kondisi baik.
Intisari: Untuk memastikan klaim asuransi mobil tidak ditolak, segera hubungi asuransi setelah insiden, lengkapi dokumen klaim yang valid (polis, SIM, STNK, laporan polisi jika perlu) dan berikan informasi yang akurat. Hindari pelanggaran polis (seperti mengemudi tanpa SIM atau merusak mobil karena kelalaian ekstrem). Selalu ikuti prosedur dan komunikasi dengan pihak asuransi sebelum perbaikan.

