London – Energi nuklir kembali menjadi pusat perhatian dalam strategi mitigasi perubahan iklim global, namun kali ini bukan reaktor besar konvensional, melainkan Small Modular Reactors (SMR). SMR adalah reaktor nuklir canggih yang lebih kecil, lebih aman, dan dapat diproduksi secara massal di pabrik dan kemudian dikirim ke lokasi. Teknologi ini dipandang sebagai jembatan penting untuk mencapai target nol emisi karbon dan memastikan pasokan listrik yang andal (firm power) 24/7.
Daya tarik utama SMR adalah skalabilitas dan fleksibilitasnya. Dengan output daya yang biasanya kurang dari 300 MW (dibandingkan dengan lebih dari 1.000 MW untuk reaktor tradisional), SMR dapat digunakan untuk mengganti pembangkit listrik tenaga batu bara yang sudah tua, memberi daya pada komunitas terpencil, atau bahkan mendukung operasi industri yang intensif energi seperti desalinasi air laut. Konstruksi modularnya secara drastis mengurangi biaya dan waktu pembangunan yang seringkali menjadi masalah pada proyek nuklir skala besar.
SMR juga menawarkan fitur keselamatan yang ditingkatkan secara inheren. Banyak desain SMR generasi baru mengandalkan sistem pendingin pasif (misalnya, konveksi alami, gravitasi, atau fluida non-air) yang tidak memerlukan intervensi manusia atau daya eksternal untuk menghentikan reaksi jika terjadi keadaan darurat. Fitur keselamatan pasif ini secara signifikan mengurangi risiko kecelakaan besar.
Investasi pada SMR didorong oleh pemerintah dan perusahaan utilitas yang mencari sumber energi rendah karbon yang dapat beroperasi saat matahari tidak bersinar atau angin tidak bertiup—solusi yang ideal untuk mendukung pertumbuhan energi terbarukan yang intermiten. Negara-negara seperti AS, Kanada, dan Inggris memimpin dalam pendanaan dan perizinan SMR, menjadikannya pilar strategi energi masa depan mereka.
Tantangan utama yang tersisa adalah regulasi dan pengelolaan limbah. Meskipun SMR menghasilkan lebih sedikit limbah daripada reaktor besar, masalah penyimpanan limbah radioaktif jangka panjang tetap ada. Selain itu, badan pengawas harus membuat kerangka perizinan yang efisien untuk teknologi baru ini. Meskipun demikian, SMR kini secara luas diakui sebagai solusi energi bersih yang credible dan siap untuk menjadi komponen penting dalam bauran energi global.

