“Rage Applying” dan Peran AI Job Search dalam Perubahan Karier

“Rage Applying” dan Peran AI Job Search dalam Perubahan Karier

New York – Sebagai respons terhadap perasaan tidak dihargai, stagnasi gaji, dan burnout, sebuah tren gaya hidup karier baru muncul: Rage Applying—melamar pekerjaan secara massal, seringkali karena rasa frustrasi yang tiba-tiba terhadap pekerjaan saat ini. Fenomena ini didukung dan dipercepat oleh AI Job Search.

AI telah merevolusi proses melamar kerja. Alat AI dapat mengoptimalkan resume untuk melewati sistem Applicant Tracking System (ATS), secara otomatis menghasilkan surat lamaran yang dipersonalisasi, dan bahkan menyaring lowongan yang sangat spesifik. Ini memungkinkan individu untuk melamar lusinan pekerjaan dalam waktu yang sama dengan melamar satu pekerjaan secara manual.

Meskipun rage applying adalah reaksi emosional, teknologi AI memberikannya efisiensi yang brutal. Ini memungkinkan individu untuk mengambil kembali kendali atas lintasan karier mereka dengan secara proaktif mengeksplorasi peluang. Tren ini mencerminkan pergeseran gaya hidup di mana kesetiaan kepada perusahaan berkurang, dan fokus pada nilai diri dan peluang pertumbuhan pribadi meningkat.