Teknologi Sensor: Bagaimana Asia Menggunakan LiDAR untuk Keamanan Berkendara.

Teknologi Sensor: Bagaimana Asia Menggunakan LiDAR untuk Keamanan Berkendara.

Teknologi sensor Light Detection and Ranging (LiDAR) semakin diintegrasikan ke dalam kendaraan di Asia untuk meningkatkan keamanan berkendara dan mendorong pengembangan mengemudi otonom. LiDAR menggunakan pulsa laser untuk menghasilkan peta 3D yang sangat akurat dari lingkungan sekitar, jauh lebih detail daripada kamera atau radar biasa.

Di Asia, LiDAR sangat penting untuk mengatasi kondisi mengemudi yang kompleks, seperti lalu lintas yang padat, pejalan kaki yang tidak terduga, dan kondisi cuaca ekstrem. Produsen EV Tiongkok dan startup otonom Asia memimpin dalam adopsi LiDAR, menjadikannya fitur standar pada model flagship baru.

Meskipun LiDAR menawarkan presisi yang unggul, tantangan utama adalah biaya produksinya yang tinggi. Namun, inovasi dalam LiDAR Solid-State berbiaya rendah menjanjikan sensor ini akan menjadi lebih terjangkau dan menyebar ke mobil mid-range dalam beberapa tahun ke depan.

Penerapan LiDAR adalah langkah kunci menuju mengemudi otonom Level 3 dan di atasnya. Keunggulan teknologinya memberikan kemampuan redundancy sensor yang krusial untuk keselamatan tertinggi di jalanan Asia yang sibuk.

Asia mengintegrasikan sensor LiDAR ke dalam kendaraan untuk keamanan berkendara dan pengembangan otonom, menghasilkan peta 3D yang sangat akurat dari lingkungan. Produsen EV Tiongkok memimpin adopsi, meskipun biaya produksi masih menjadi tantangan.