Kendaraan otonom sudah lama jadi topik hangat, tapi kini dunia mulai melihatnya bergerak dari tahap eksperimen menuju kenyataan. Industri kendaraan otonom siap mengubah cara kita bepergian.
Waymo, Cruise, dan Tesla menjadi pelopor. Mereka sudah menguji taksi otonom di beberapa kota besar dengan tingkat keberhasilan tinggi.
Keunggulan kendaraan otonom ada pada keselamatan. Dengan sensor canggih dan AI, mobil bisa bereaksi lebih cepat dibanding manusia dalam menghindari kecelakaan.
Selain itu, mobil otonom bisa membuka akses transportasi bagi mereka yang tidak bisa mengemudi, seperti lansia atau penyandang disabilitas.
Namun, tantangan regulasi masih besar. Tidak semua negara siap dengan aturan hukum untuk kendaraan tanpa sopir.
Isu etika juga muncul. Bagaimana mobil otonom harus mengambil keputusan dalam situasi darurat? Apakah harus menyelamatkan penumpang atau pejalan kaki?
Kesimpulannya, kendaraan otonom adalah masa depan transportasi. Perjalanan menuju adopsi massal mungkin masih panjang, tetapi arah perubahan sudah jelas: mobil tanpa sopir akan menjadi bagian kehidupan kita.
