Hidup modern identik dengan notifikasi tanpa henti. Namun, lahir tren baru yang menolak kebisingan digital: minimalis digital.
Minimalis digital mendorong orang untuk menghapus aplikasi tidak penting, mengurangi penggunaan gadget, dan hanya memakai teknologi yang benar-benar bermanfaat.
Keunggulannya adalah ketenangan mental. Dengan sedikit distraksi, orang bisa lebih fokus pada pekerjaan, hubungan sosial, dan hobi nyata.
Tren ini semakin populer sejak muncul kesadaran bahwa media sosial sering menjadi sumber stres, kecemasan, bahkan depresi.
Banyak orang mulai menerapkan digital decluttering: menata email, membatasi media sosial, dan memakai ponsel hanya untuk fungsi utama.
Namun, tantangan besar ada pada ketergantungan. Pekerjaan modern menuntut orang selalu terhubung, sehingga sulit benar-benar lepas dari gadget.
Meski begitu, bahkan langkah kecil—seperti menonaktifkan notifikasi atau membatasi screen time—sudah bisa memberi dampak besar.
Minimalis digital adalah bukti bahwa teknologi harus menjadi alat, bukan tuan.
Hidup lebih tenang bukan berarti anti teknologi, melainkan lebih bijak dalam menggunakannya.
